Saturday, April 28, 2012

International News : Demonstrasi Kuala Lumpur berujung bentrok // Demonstrations in Kuala Lumpur Endless Clash


 Demonstrasi Kuala Lumpur berujung bentrok.

Ibukota negara Malaysia, Kuala Lumpur (KL), dibanjiri sekitar 25.000 demonstran yang melakukan jalan bersama menuju Central Square di tengah kota KL menuntut perubahan pada sistem Pemilu.
Para pengunjuk rasa meyakini aturan yang berlaku terhadap sistem Pemilu akan menguntungkan Perdana Menteri Najib Razak beserta koalisinya untuk Pemilu berikutnya. 
Demonstrasi ini merupakan salah satu aksi terbesar di Malaysia selama satu dekade terakhir.
Aksi ini didukung oleh kalangan kelompok reformis yang didukung oleh oposisi, Bersih.
Parlemen setempat telah meloloskan beberapa reformasi terkait Pemilu pada bulan ini, tetapi para aktivis menyatakan reformasi itu tidak menyelesaikan akar masalah dari kecurangan dalam Pemilu yang memperbesar peluang partai berkuasa (Barisan Nasional) untuk kembali menang.
Polisi anti huru hara Malaysia melepaskan gas air mata dan menggunakan water cannon ditujukan kepada demonstran yang memenuhi tengah kota KL.
Polisi Malaysia telah memblokade kawasan Merdeka Square dengan kawat berduri dan barikade. Polisi pun mulai menembakkan gas air mata ketika barikade ini di dekati pengunjuk rasa.
(by : id.berita.yahoo.com)
---------------------------------------------
Demonstrations in Kuala Lumpur Endless Clash
The capital of Malaysia, Kuala Lumpur (KL), flooded with about 25,000 demonstrators who do Street along towards the Central Square in the middle of KL City demanding changes to the Electoral System. The protesters believed the rules applicable to the Election system will benefit Prime Minister Najib Razak and koalisinya for the next election. This demonstration is one of the greatest action in Malaysia over the past decade. The action was supported by the reformist circles that are supported by the opposition, clean. The local Parliament passed several reforms have been related to the election this month, but the activist stated that reform does not resolve the root problem of cheating in the election that the ruling party's chances of increasing (Barisan Nasional) to return victorious. Riot police unleashing tear gas and using water cannon directed at demonstrators who filled the downtown KL. Police have blockaded the area Merdeka Square with barbed wire and barricades. Police began firing tear gas when the barricades in closer to the protesters.
(by : id.berita.yahoo.com)

1 comment:

  1. Pada akhirnya pun, semua negara di bui ini akan mengalami hal yang sama. Tak pernah ada negara yang aman dari gejolak sipil. Yang perlu dipelajari kemudian adalah, bagaimana pemerintah dapat membuat rakyatnya benar-benar puas dengan kepemimpinan dan pemerintahan mereka.
    Karenaa tak hanya Indonesia kemudian yang selalu didera gejolak politik dan sipil, negara tetangga pun kemudian merasakan hal yang sama.
    Hidup Rakyat!

    ReplyDelete